Bersama Daur Bunga

November 19, 2017


Niat menggunakan weekend dengan bijak; exploring Jakarta dan berkegiatan valuable akhirnya di implementasikan mendaftar sebagai volunter rangkai Daur Bunga dengan mengisi beberapa kolom pertanyaan di Indorelawan ternyata di accept untuk ikut.

Berbekal ke-sotoy-an ku dalam bercerita selama ini jadi ngisinya selalu kaya lagi cerita haha. Bahwa aku sudah lama kepo Daur Bunga dan suatu hari jika berdomisili di Jakarta aku harus ikut kegiatannya. Kurang lebih begitu inti motivasi ku ini.

Waktu itu hari Minggu, aku dateng ke lokasinya dari rumah bude di Depok karena abis sleepover. Asik. Meleleh bukan karena disenyumin orang ganteng tapi lebih ke denotasi: karena panas banget, jam 10.00 – 12.00 perjalanan dari Depok lalu shalat dhuhur di mushola stasiun Tanah Abang lanjut naik gojek. Sebelumnya emang agak kesalahan sih karena ngga begitu kroscek tentang detail kegiatan dan sasaran yang mau dihibur haha yang ku tau ya merangkai bunga, berinteraksi, bercengkrama dengan orang-orang yang membutuhkan untuk sekedar dihibur dan ditemani. Jadi sebelumnya aku hanya tau alamatnya yaitu di daerah belakang RS Jantung Harapan Kita Jakarta Timur, tidak tahu kalo ternyata alamat yang dituju adalah Rumah Singgah. Ketika sampai, ya namanya Rumah Singgah pasti rame. Lalu aku permisi permisi sambil senyum dan nunduk khas orang bingung dan masuk aja setelah minta izin. Terus aku duduk, memperhatikan sekeliling belom ada orang pake baju putih karena dresscode para volunter adalah putih.

Di ruangan itu ada banyak kasur, satu tv dan lemari serta orang-orang berbagai usia lagi duduk-duduk aja nonton tv dan bercanda. (masih belum ngeh itu rumah singgah). Piye to. Lanjut. Aku duduk aja disitu dan mereka ngga ada dong yang nanyain aku siapa haha apakah aku sudah terkenal haha (siapa kamu?!). Yaudah aku sok akrab aja kenalan, ikut becanda, nimbrung obrolan atau sekedar ikut ketawa-ketawa aja haha.

Lalu beberapa menit kemudian, aku baru sadar ada macem-macem sign bahwa terjadi sesuatu dengan kesehatan mereka. Aku berkenalan dengan mereka dan akhirnya aku konfirmasi kebenaran lokasi ini ke mbak-mbak apakah ini untuk kegiatan Daur Bunga, katanya iya dan nama mbak itu Mbak Ayu.  Lalu barulah sadar itu Rumah Singgah. Begimaneh?!.

Akhirnya ada lagi yang dateng pake baju putih yey senang. Terus abis itu berdatangan deh volunter-volunter lain sekalian bawa bunga hasil petikan di malam harinya. Jadi, Daur Bunga itu kegiatan merangkai bunga dengan menggunakan bunga yang sudah tidak terpakai lagi sehabis suatu acara entah itu pernikahan, pesta ulang tahun atau apapun yang pakai bunga beneran tapi abis acara selesai nggak kepake lagi. Lalu, di kumpulin sama tim petik untuk besoknya di rangkai kembali bersama orang-orang yang membutuhkan hiburan dan kegiatan kreatif dengan merangkai bunga. Katanya, dulu pernah juga kegiatannya di lapas. Jadi orang-orang di lapas setidaknya mendapat hiburan. Simpel tapi ini valuable! Salut sih.

Bunga-bunganya masih seger bugar sayang kan kalau dibuang begitu saja.

Ketika semua volunter dan bunganya udah dateng suasana jadi riuh aja haha semua orang excited dengan bunga-bunga “ini asli ya” “ wah buat apa ini” “ini namanya bunga apa”. 
Pertanyaan terakhir, jadi pertanyaan yang selalu ada setelah opening. Karena lewat opening pertanyaan satu dan dua udah kejawab tapi sepanjang merangkai pertanyaan “ini namanya bunga apa” terus-terusan ada dan kita yang sama-sama ngga tau jadi sama-sama tebak-tebakan atau nanya orang lain yang kayanya tau hahaha kocak lah.

Lain kali meskipun rangkai bunga maksdunya sebagai media untuk bisa berinteraksi dan berbagi sedikit beban dengan bercerita, setidaknya aku juga ada bekal tau sedikit tentang nama-nama bunga siapa tau besok-besok jadi florist sampe perancis haha kenapa....

Rasanya senang sekali, acara selesai sampai sore banget. Cari gojek buat pulang lama banget datengnya ternyata motornya mogok katanya tunggu sebentar ya mbak. Lalu menit berikutnya yang tidak sebentar akhirnya “cancel aja mbak” dan Alhamdulillah dapet motor dan driver lain yang normal lalu aku pulang dengan senyum-senyum karena Daur Bunga.
Kalau kalian punya acara pakai bunga-bunga langsung saja kontak Daur Bunga di instagram @daurbunga oke ya!



You Might Also Like

0 komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.