Bertemu, Berpisah.
Juli 19, 2016
Pertemuan selalu melibatkan dua hal, bahkan lebih
Melalui pertemuan dipertemukan dengan perpisahan
Hari kemarin, dua orang terdekatku telah dipisahkan dengan
yang paling dikasihinya,
yang menjadi panutan dalam setiap langkahnya,
yang selalu diceritakannya kepadaku,
mungkin kepada siapa saja yang ditemuinya
Sosok yang kini tidak ada lagi kisah barunya,
tidak akan ada lagi cerita baru yang kudengar tentangnya
dari orang yang selalu menceritakannya kepadaku
Untuk ia yang kini telah pergi,
yang sangat dikasihi dan dicintai
oleh orang yang juga ku sayangi
Semua yang terbaik untukmu,
ayah dan ibu dari teman-teman baikku
Inna lillahi wa
inna ilayhi raji'un إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعون
Surely we belong to
Allah and to Him shall we return
“Untuk apa merasa
memiliki ketika diri kami sendiri adalah bukan milik kami” – Tere Liye, Rindu.
0 komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.